22 Agustus 2008

Memahami sinopsis 1 (umum)

. 22 Agustus 2008

Sinopsis adalah ringkasan dari sebuah rangkaian cerita panjang yang ada dalam naskah novel, naskah drama panggung maupun naskah film.
Sinopsis yang baik selalu memberikan deskripsi yang jelas, runtut dan rinci tentang aspek-aspek yang akan dibangun dalam sebuah cerita.
Karena itu, sebagai orang yang berkecimpung dalam wilayah produksi sebuah film, kita harus bisa melihat dan menemukan hal- hal penting untuk bisa dijadikan dasar desain dalam sebuah produksi film.

Feeling the Theme, Awaring the Topic

Pertama kali yang harus bisa kita temukan dan sadari adalah topik utama dari rangkaian cerita dalam sebuah sinopsis, setelah itu kita harus melangkah lebih dalam dengan merasakan tema cerita tersebut. Hal ini perlu untuk merangsang visual references dalam desain produksi sebuah film.

Counting the Timeline

Setelah persoalan tema atau topik cerita bisa kita sadari dan rasakan, maka tahap berikutnya adalah kita harus mengamati Timeline atau cara bertutur alur cerita tersebut. Apakah mengikuti kaidah kronologis waktu, misalnya penceritaan tokoh tersebut dari masa kecil hingga masa sekarang. Ataukah menggunakan alur balik (flash back), ataukah acak (Random). Hal ini penting untuk pencatatan elemen-elemen apa saja yang akan disiapkan untuk menyesuaikan kebutuhan talent masa kecil/masa tua, properties yang digunakan saat masa silam, set dan lokasi, color references dll.


Finding Character


Dalam sebuah sinopsis, pertama yang harus kita catat adalah nama-nama Karakter dalam cerita tersebut. Kemudian kita baru melihat intensitas hubungan antar karakter/tokoh yang ada dalam cerita untuk menentukan Figur Pemeran Utama (Main Character), Pemeran Pembantu Utama ( Main Supporting Character), Pemeran Pembantu (Supporting Character).
Sehingga kita bisa menyusun Character list, seperti di bawah ini:

Pemeran Utama Pria
01.
02.

Pemeran Utama Wanita
01.
02.

Pemeran pembantu utama pria
01.
02.
03.

Pemeran pembantu utama wanita
01.
02.
03.

Pemeran pembantu pria
01.
02.
03.
04.
05.

Pemeran pembantu wanita
01.
02.
03.
04.
05.

Figuran
01.
02.
03.
04.
05.

Extrass
01.
02.
03.
04.
05.

Jika sudah kita catat siapa saja dan berapa jumlah karakter yang dibutuhkan dalam sebuah cerita, maka kita bisa menyusun draft produksi berikutnya. Misalkan merancang dan menentukan kostum, make-up, asesoris dll. ***

0 komentar: